Sunday, February 1, 2009

HERNIA

v Definisi: suatu penonjolan / protusi isi suatu rongga melalui defek / bagian lemah dari dinding rongga tersebut.

v Anatomi Hernia : * cincin hernia

* Kantong hernia

* Isi kantong

Pembagian Hernia:

Berdasarkan terjadinya: * Congenital/bawaan

* Acquisita/didapat.

Berdasarkan letaknya:

v Hernia Diafragmatika

v Hernia Umbilikalis

v Hernia Inguinalis

v Hernia Femoralis

v Hernia Obturator

Berdasarkan sifatnya:

v Hernia Reponibilis : bila isi kantong hernia dapat keluar masuk lewat cincin hernia.

v Hernia Ireponibilis: bila isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan kedalam rongga ; disebut juga Hernia Akreta

v Hernia Inkaserata : bila isi kantong hernia terjepit oleh cincin hernia

v Hernia Strangulata : keadaan lanjut dari H.Inkaserata dimana sudah ada gangguan vascularisasi.

v Hernia Eksterna : hernia yang terlihat dari luar yang menonjol melalui dinding perut, pinggang atau perineum.

v Hernia Interna : yang terjadi didalam rongga abdomen .

HERNIA INGUINALIS

Anatomi Canalis Inguinalis :

Dibagian cranio-lateral dibatasi oleh Anulus inguinalis Internus yg merupakan bagian terbuka dari fascia Transversalis & aponeurosis msc.Transversus Abdominis.

v Dibagian medial-bawah, diatas Tuberculum pubicum dibatasi oleh Anulus inguinalis Ekternus yg merupakan bagian terbuka dari aponeurosis msc.Obligus ekternus.

v Bagian atapnya aponeurosis msc.Obligus Ekternus

v Bagian dasarnya Ligamentum Inguinale

Canalis ingunalis berisi: Funiculus spermaticus ( Spermatic cord) pada pria dan Lig.Rotundum pada wanita

TRIGONUM HESSELBACH :

Merupakan daerah yang dibatasi oleh:

v Bag inferior oleh Lig.inguinale

v Bag Medial oleh tepi msc.Rectus Abdominis

v Bag Lateral oleh A & V Epigastrica inferior

v Hernia Inguinalis dpat terjadi : * Congenital

* Didapat

Faktor-Faktor terjadinya Hernia Inguinalis:

v Faktor Congenital: tetap terbukanya procesus vaginalis pada proses Decensus Testiculorum.

v Faktor Didapat : dinding abdomen yg lemah dan faktor² ygmenyebabkan meningginya tekanan Intra abdominal

v Fisiologi: Pada tekanan intra abdominal yg meninggi maka canalis menjadi lebih vertikal & msc.obligus ekternus menutup anulus ing int

HERNIA INGUINALIS LATERALIS

v Penyebabnya: Congenital

Didapat

v Didapatkan di semua umur ; Laki² > Wanita

v Disebut H.Inderek atau Lateralis karena kantong hernia keluar dari Anulus Ing Int yg terletak lateral dari vasa epigastrika inf

v Kemudian masuk ke kanalis Ing dan keluar melalui Anulus Ing Ekternus masuk ke Scrotum disebut H.Scrotalis

v Kantong hernia berda di di anteromedial dari Funiculus spermaticus

GEJALA KLINIS

v Benjolan dilipat paha berbentuk lonjong.

Pada Hernia.inguinalis Lateralis Reponibilis:

v Benjolan keluar bila berdiri / mengejan / batuk

v Dan hilang bila berbaring.

v Dirasakan sebagai nyeri viceral pada waktu usus halus masuk kekantong hernia akibat regangan mesenterium.

v Terasa di Epigatrium dan paraumbilikal

PEMERIKSAAN:

v Pada posisi berdiri disuruh mengejan (Valsava) akan keluar tonjolan lonjong dilipat paha.

v Dengan berbaring dimasukan jari telunjuk / kelingking lewat kulit scrotum kedalam anulus ekternus terus masuk kedalam kanalis inguinalis; pasien diminta mengejan akan terasa ujung jari tersentuh hernia.

v Hernia Inguinalis Lateralis Ireponibel:

v Dimana tonjolan pada inguinal / scrotum tidak dapat masuk sendiri / dimasukan.

v Akibat perlengketan isi kantong dengan kantong hernia.

HERNIA INGUNALIS LATERALIS INKASERATA

v Isi kantong hernia terjepit oleh cincin hernia.

v Terjadi gangguan pasage usus

v Lebih lanjut terjadi gangguan Vascularisasi disebut Hernia Strangulata.

Gejala klinis:

v Akibat gangguan pasage usus timbul muntah²,perut kembung, flatus −

v Rasa nyeri didaerah jepitan/cincin hernia

v Abdomen: * Kembung ↑

* Darm contour +

* Bising usus

PENANGANAN:

v Pada anak-anak dapat dicoba reposisi bimanual.

v Menidurkan anak dng posisi Trendelenburg dan mengompres es didaerah hernia, pemberian sedatif.

v Pada orang dewasa merupakan keadaan yang segera harus dioperasi.

v Memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit.

HERNIA INGUINALIS MEDIALIS

v Terletak sebelah medial dari vasa Epigastrika Inferior

v Disebut juga hernia Direk karena tonjolan

v keluar langsung melalui Trigonum Hasselbach.

v Penyebabnya didapat karena melemahnya dinding depan abdomen (Trigonum Hasselbach ) dan meningginya tekanan intra abdominal.

v Terjadi pada pria tua dan umumnya bilateral

v Jarang sekali mengalami Inkaserata / strangulate

PEMERIKSAAN

v Pada posisi berdiri disuruh mengejan (Valsava) akan keluar tonjolan bulat dilipat paha.

v Dengan berbaring dimasukan jari telunjuk /kelingking lewat kulit scrotum kedalam anulus ekternus terus masuk kedalam kanalis inguinalis; pasien diminta mengejan akan terasa sisi jari tersentuh hernia.

HERNIOTOMI DAN HERNIORAFI

HERNIOTOMI:

v Yaitu pembebasan kantong hernia sampai terlihat pre-peritoneal fat

v Isi kantong dimasukan kembali kedalam rongga abdomen

v Kantong hernia diikat dan dipotong setinggi mungkin dan digantungkan di dinding depan abdomen.

HERNIORAFI / HERNIOPLASTI

v Tujuannya memperkecil anulus inguinalis dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis

v Cara Bassini: membuat jahitan antara lig inguinale dengan conjoint tendon ( pertemuan msc.obligus transversus abdominis dan msc.obligus internus abdominis).

v Pada defek yg besar atau residif dipakai bahan sintetis; Prolene mesh

SLIDING HERNIA

v Disebut juga Hernia Geser

v Sebagian dinding kantong hernia terbentuk dari organ merupakan isi hernia.

v Pada Hernia Inguinalis Lat sebelah kanan caecum dan sebagian kolon ascendens; sebelah kiri kolon desendens.

v Pada H.Ing medialis merupakan sebagian dinding kantong kemih.

HERNIA RICHTER

v Bila hanya sebagian circumferens usus yang masuk dan terjepit di cincin hernia

v Pada Hernia yang cincin hernianya kecil/sempit dan keras spt; H.Femoralis dan obturatoria.

v Karena hanya sebagian usus yg terjepit tidak terjadi gangguan pasage.

v Sukar didiagnosis dari luar.

v Karena lubangnya sempit & keras sering usus mengalami strangulasi → necrose

HERNIA LITTRE

v Hernia yang kantongnya berisi Diverticulum Meckel

v Kejadian yang sangat jarang terjadi.

v Baru diketahui pada waktu operasi.

HERNIA FEMORALIS

v Terjadi pada wanita tua, obesitas & multipara

v Letaknya dibawah Lig Inguinale disebelah medial dari V.femoralis dan lateral tuberkulum pubicum

v Sering benjolan tidak nampak dari luar terutama pada orang gemuk.

v Lebih sering yang muncul tanda² inkaserata atau strangulata.

Anatomi:

v Canalis femoralis terletak medial dari v.femoralis didalam lakuna vasorum dorsal dari lig inguinale

v Batasnya: Bagian kranioventral lig inguinale,

v Bag kaudodorsal oleh tepi os pubis / lig iliopectineale,bag lateral v.femoralis dan bag medial oleh lig lakunare Gimbernati.

v Isi hernia masuk melalui anulus femoralis kedalan canalis femoralis dan keluar melalui fossa ovalis dilipat paha.

v Isi kantong biasanya pre-peritoneal fat atau merupakan H.Richter

Penyebab Hernia Femoralis:

v Tekanan I.Abdomen yg me ↑ akan mendorong preperitoneal fat masuk kdlm kanalis femoralis → terjadi Hernia.

v Kehamilan Multipara, Obesitas, Usia lanjut.

v Komplikasi Herniorafi pd hernia inguinalis.

Diagnosis Banding :

v Lymhadenitis.

v Lipoma.

v Varices di muara V.safena magna

Operasi:

v Penjahitan antara Lig Inguinale dengan Lig Lakunare Gimbernati.

v Penjahitan lig Inguinale ke Lig Cooper

HERNIA UMBILIKALIS

v Merupakan kelainan Congenital.

v Umbilikus hanya ditutup oleh peritoneum dan kulit.

v Incidence: 20 %

v Jarang mengalami inkaserata

v Isi rongga perut masuk melalui cincin umbilikus bila bayi menangis.

PENANGANAN:

v Bila cincin umbilikal < 2 cm akan menutup pada usia 6bln – 1 th.

v Th/ konservatif dengan plester atau uang logam untuk menutup

v Operasi bila umur 1½ th belum menutup atau cincin Umbilikal > 2 cm.

HERNIA EPIGASTRIKA

v Disebut juga Hernia linea Alba.

v Defek keluar dari linea Alba antara Umbilicus dan Proc.Xypoideus.

v Linea Alba dibagian ini merupakan presdiposisi karena lebih lebar.

v Isi hernia preperitoneal fat.

v Bila defek lebih besar isinya omentum dengan peritoneum

v Hernia bisa multiple

HERNIA SIKATRIKALIS

v Hernia yg disebabkan bekas sayatan luka operasi.

v Faktor² yg menyebabkan :

v Terjadinya infeksi luka operasi

v Penutupan luka operasi yg tidak baik

v Jenis sayatan operasi.

v Obesitas

v Peninggian tek I.Abdomen: asites,distensi usus pasca bedah, batuk² kronis

v Pemakaian obat²an

v Malnutrisi.

PENANGANAN :

v Operasi dengan tujuan menutup defek muskulo-aponeurosis.

v Sering terjadi residif.

INSIDENCE HERNIA:

v Pada H.Ingunalis pd bayi dan anak² 1-2%

v Sisi kanan : 60 % Sisi kiri : 20-25 %

v Bilateral : 15 %

v Waktu bayi operasi hernia usia dewasa 16 % mendapat hernia kontralateral.

v Pada orang dewasa 2 % dimana 10% bilateral.

v Pada anak² bila mengalami H.Ing lat yg kiri dilakukan ekplorasi yg kanan.

HERNIA PANTALON

v Bila pada satu sisi terdapat Hernia Ing Lat dan Hernia Ing Medialis.

v Insidens 15 %

v Baru diketahui pada waktu operasi.

KOMPLIKASI OPERASI

v Hematom post operasi.

v Residif

v Cedera N.ileoinguinalis,N.Ileofemoralis, duktus deferens, buli-buli.

v Atropi testis akibat lesi A.Spermatika dan pleksus pampiniformis

No comments: